Sabtu, 20 Oktober 2012

Freeman Sheldon Syndrome


Freeman-Sheldon Sindrom


Freeman-Sheldon Sindrom (FSS) di sebut juga Whistling face (wajah bersiul), arthrogryposis tipe 2A distal (DA2A), displasia craniocarpotarsal (atau distrofi), Cranio-Carpo-tarsal sindrom, Windmill-Vane-tangan sindrom. Ini merupakan kasus yang sangat jarang yang disebabkan kelainan kongenital yang ditandai dengan wajah dismorfik disertai kelainan tulang dan kontraktur sendi. Freeman-Sheldon sindrom dapat disebabkan oleh mutasi pada gen MYH3. Gen MYH3 menyediakan instruksi untuk membuat protein yang disebut embrio otot skeletal myosin rantai berat 3. Mutasi gen yang menyebabkan MYH3 Freeman-Sheldon sindrom kemungkinan mengganggu fungsi otot rangka embrio myosin rantai berat 3 protein, mengurangi kemampuan sel otot janin.

Diagnosis
Diagnosis FSS ditegakkan hanya berdasarkan riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik ; wajah yang khas / dismorfik di sertai kelainan tulang dan kontraktur sendi dengan wajah yang spesifik.

Gejala Klinik
Ada 3 kelainan dasar yang khas pada FS : microstomia dengan bibir bersiul, camptodactily dengan deviasi tulang ulna dan talipes equinovarus. Kelainan wajah yang sangat khas, kening menonjol seperti tanduk, mata cekung / terbenam, telecanthus, hidung pendek dan lobang hidung kecil, palatum tinggi dan mikros tomia dan mikro glossia. Jaringan ikat muka kontraktur menyebabkan muka seperti orang bersiul. Dispagia, gagal tumbuh, keterlambatan perkembangan dan kesukaran bernapas disebabkan kelainan struktur oroparing dan saluran napas atas sering terjadi. Deformitas tangan sering terjadi ; deviasi jari kelingking, hipoplasia ibu jari tangan dan kontraktur antara jari-jari. Sering terjadi mental retardasi jika terjadi kelainan pada susunan saraf pusat. Pasien FSS biasanya bicara gagap, sering di anggap hipoacusis.

Referensi
repository.unand.ac.id
http://ghr.nlm.nih.gov/condition/freeman-sheldon-syndrome


0 komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 20 Oktober 2012

Freeman Sheldon Syndrome


Freeman-Sheldon Sindrom


Freeman-Sheldon Sindrom (FSS) di sebut juga Whistling face (wajah bersiul), arthrogryposis tipe 2A distal (DA2A), displasia craniocarpotarsal (atau distrofi), Cranio-Carpo-tarsal sindrom, Windmill-Vane-tangan sindrom. Ini merupakan kasus yang sangat jarang yang disebabkan kelainan kongenital yang ditandai dengan wajah dismorfik disertai kelainan tulang dan kontraktur sendi. Freeman-Sheldon sindrom dapat disebabkan oleh mutasi pada gen MYH3. Gen MYH3 menyediakan instruksi untuk membuat protein yang disebut embrio otot skeletal myosin rantai berat 3. Mutasi gen yang menyebabkan MYH3 Freeman-Sheldon sindrom kemungkinan mengganggu fungsi otot rangka embrio myosin rantai berat 3 protein, mengurangi kemampuan sel otot janin.

Diagnosis
Diagnosis FSS ditegakkan hanya berdasarkan riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik ; wajah yang khas / dismorfik di sertai kelainan tulang dan kontraktur sendi dengan wajah yang spesifik.

Gejala Klinik
Ada 3 kelainan dasar yang khas pada FS : microstomia dengan bibir bersiul, camptodactily dengan deviasi tulang ulna dan talipes equinovarus. Kelainan wajah yang sangat khas, kening menonjol seperti tanduk, mata cekung / terbenam, telecanthus, hidung pendek dan lobang hidung kecil, palatum tinggi dan mikros tomia dan mikro glossia. Jaringan ikat muka kontraktur menyebabkan muka seperti orang bersiul. Dispagia, gagal tumbuh, keterlambatan perkembangan dan kesukaran bernapas disebabkan kelainan struktur oroparing dan saluran napas atas sering terjadi. Deformitas tangan sering terjadi ; deviasi jari kelingking, hipoplasia ibu jari tangan dan kontraktur antara jari-jari. Sering terjadi mental retardasi jika terjadi kelainan pada susunan saraf pusat. Pasien FSS biasanya bicara gagap, sering di anggap hipoacusis.

Referensi
repository.unand.ac.id
http://ghr.nlm.nih.gov/condition/freeman-sheldon-syndrome


0 komentar:

Posting Komentar


Followers

 

Luky's Blog | Copyright © 2011
Designed by Rinda's Templates | Picture by Wanpagu
Template by Blogger Platform